Senin, 30 Juni 2025

PROTOCOL DAN PORT PADA JARINGAN

 

Pada dunia networking atau jaringan, port merupakan bagaimana komputer dapat menggunakan satu koneksi jaringan fisik untuk menangani banyak permintaan masuk dan keluar dengan menetapkan nomor port untuk masing-masing. Angka-angka mulai dari 0 hingga 65535, yang merupakan angka 16-bit.

  • Port 1 - 1024 : Low Port (Standard Service Port). Port ini telah digunakan oleh service standart. Disarankan jangan menggunakan low port jika Anda ingin melakukan costumize port pada sebuah aplikasi atau service.
  • Port 1025 - 65536 : High port (untuk transmisi lanjutan). Kita bisa gunakan port ini untuk transmisi atau service yang bersifat custom/tidak standart

Berikut adalah daftar beberapa nomor port dan protokol yang umum digunakan dalam jaringan:

Nomor Port dan Protokol Umum:

Continue reading PROTOCOL DAN PORT PADA JARINGAN

TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol)

     

    TCP dan UDP adalah dua protokol utama yang digunakan dalam komunikasi jaringan, terutama dalam konteks internet. TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol berorientasi koneksi yang mengutamakan keandalan dan pengurutan data, sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol tanpa koneksi yang menekankan kecepatan dan efisiensi, tetapi dengan toleransi terhadap kehilangan data. 

Perbedaan Utama:

  • Connection Oriented vs Connectionless:

TCP memerlukan pembentukan koneksi (handshake tiga arah) sebelum mengirim data, memastikan koneksi yang andal dan teratur. UDP tidak memerlukan koneksi, data dikirim langsung ke tujuan tanpa pengecekan koneksi. 

  • Reliable vs Unreliable:

TCP menyediakan mekanisme pengiriman yang andal dengan deteksi kesalahan dan pengiriman ulang paket yang hilang, memastikan data diterima dengan lengkap dan terurut. UDP tidak menjamin keandalan pengiriman, data mungkin hilang atau urutannya tidak teratur. 

  • Kecepatan:

UDP lebih cepat karena overhead yang lebih rendah dan tidak ada proses pembentukan koneksi, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan toleransi terhadap kehilangan data sesekali, seperti streaming video atau game online. 

  • Pemeriksaan Kesalahan:

TCP menggunakan checksum, pengakuan data, dan pengiriman ulang untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan, sedangkan UDP hanya menggunakan checksum sederhana. 

  • Contoh Penggunaan:

TCP digunakan untuk transfer file, browsing web, email, dan aplikasi yang memerlukan data yang lengkap dan terurut. UDP digunakan untuk streaming video, game online, DNS, dan aplikasi real-time lainnya yang mengutamakan kecepatan. 

Singkatnya:

  • TCP: Handal, berorientasi koneksi, lambat, cocok untuk transfer data penting. 
  • UDP: Cepat, tanpa koneksi, kurang handal, cocok untuk aplikasi real-time. 

Pemilihan antara TCP dan UDP tergantung pada kebutuhan aplikasi. Jika keandalan dan pengurutan data adalah prioritas, TCP adalah pilihan yang lebih baik. Jika kecepatan dan efisiensi lebih penting, UDP mungkin lebih cocok.


Continue reading TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol)

NETWORK PROTOCOL

 


Protokol jaringan adalah seperangkat aturan dan prosedur yang mengatur komunikasi dan pertukaran data dalam jaringan komputer. Protokol ini memastikan bahwa perangkat dalam jaringan, seperti komputer, server, dan perangkat lainnya, dapat berkomunikasi satu sama lain dengan efektif dan andal, meskipun memiliki perbedaan dalam perangkat keras, perangkat lunak, atau desain. 

Secara sederhana, protokol jaringan bertindak seperti bahasa umum yang memungkinkan berbagai perangkat untuk saling memahami dan berinteraksi. Tanpa protokol, perangkat tidak akan tahu bagaimana cara mengirim, menerima, dan memproses data, sehingga komunikasi dalam jaringan akan menjadi tidak mungkin. 

Beberapa contoh protokol jaringan yang umum digunakan meliputi: 

  • TCP/IP: Standar komunikasi untuk internet, mengatur pengiriman dan penerimaan data dalam paket. 
  • HTTP/HTTPS: Protokol untuk transfer data pada web, memungkinkan pengguna mengakses situs web. 
  • FTP: Protokol untuk transfer file antara komputer dan server. 
  • SSH: Protokol untuk akses jarak jauh yang aman ke perangkat. 
  • DNS: Protokol untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. 

Pentingnya protokol jaringan terletak pada kemampuannya untuk: 

  • Memfasilitasi komunikasi: Memungkinkan perangkat untuk saling bertukar informasi dan data.
  • Memastikan keandalan: Menjamin data diterima dengan benar dan dalam format yang tepat.
  • Menyediakan standar: Menciptakan keseragaman dalam komunikasi jaringan.
  • Mencegah kemacetan: Mengatur aliran data untuk menghindari kelebihan beban jaringan. 

Dengan adanya protokol jaringan, kita dapat menikmati berbagai layanan online, seperti browsing web, mengirim email, dan melakukan transfer file dengan mudah dan efisien. 

Continue reading NETWORK PROTOCOL

Senin, 23 Juni 2025

Rabu, 21 Mei 2025

Senin, 05 Mei 2025

Senin, 13 Januari 2025