Kabel fiber optik terdiri dari kumpulan banyak serat-serat kaca yang digabung dalam satu kabel. Setiap serat kaca memiliki diameter sebesar 9 sampai 100 mikrometer, atau kurang dari sepersepuluh diameter rambut manusia.
Serat serat fiber optik memiliki daya pantul cahaya yang sangat tinggi, sehingga tidak mudah terjadi atenuasi (pelemahan) gelombang cahaya ditengah-tengah kabel.
Komponen Kabel Fiber Optik
1. Core / Inti : adalah bagian paling dalam dan inti dari kabel fiber optik yang terbuat dari serat kaca (silikon). Komponen ini adalah komponen yang berguna untuk mentransmisikan gelombang cahaya pada serat kaca.
2. Cladding : adalah lapisan pertama yang berada diluar core. Cladding juga terbuat dari serat kaca (silikon), namun dengan komposisi bahan yang berbeda dengan core. Komponen ini berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan cahaya – cahaya tembus kembali kepada core. Fenomena ini disebut sebagai pemantulan internal total (total internal reflection).
3. Coating / Buffer : adalah lapisan non-optik yang pertama, letaknya diluar cladding. Coating ini biasanya terdiri dari beberapa lapis polimer (biasanya plastik). Gunanya adalah melindungi lapisan cladding dan core yang terbuat dari serat kaca.
"Coating akan menyerap goncangan dan getaran keras yang dapat merusak lapisan fiber di dalamnya. Sekaligus memberikan fleksibilitas pada kabel."
4. Jacket : Bahasa Indonesianya “jaket”, tapi maksud sebenarnya adalah pelindung terluar. Ini adalah bagian terluar dari kabel fiber optik, yang berfungsi sebagai pelindung utama untuk kabel fiber secara keseluruhan.
0 komentar:
Posting Komentar